Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum Pembina Posyandu, menyerahkan bantuan sosial dan renovasi gedung posyandu di Kota Sabang
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) serta Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian, bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Pembina Posyandu Pusat, memberikan bantuan sosial dan renovasi gedung posyandu baroena di Gampong Ujung Kareung, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, Selasa (1/10/2024).
Dalam sambutannya, Tri menyatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan Posyandu dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Ia merasa senang dapat berinteraksi dengan kader PKK, kader posyandu, dan masyarakat, serta berharap kehadirannya bisa memotivasi mereka untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan keluarga.
Tri menekankan pentingnya peran PKK dalam memberdayakan masyarakat, terutama di daerah terpencil, melalui 10 program pokok yang mencakup kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Ia berharap program-program ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memberikan kontribusi nyata untuk peningkatan kualitas hidup.
Dalam kesempatan yang sama, Tri juga mengajak generasi muda di Sabang untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan diri mereka dalam rangka mempersiapkan diri menyongsong Indonesia Emas 2045. Seruan ini disampaikan dalam acara temu kader, sosialisasi kesehatan reproduksi, dan mitigasi bencana di Gedung Serba Guna Lanud Maimun Saleh.
“Masalah yang akan datang pasti akan lebih kompleks, sehingga kemampuan sumber daya manusia menjadi sangat penting,” ungkapnya kepada sekitar 500 peserta yang terdiri dari 150 kader PKK dan 350 pelajar SMA/sederajat se-Kota Sabang.
Tri menekankan bahwa Sabang memiliki sumber daya alam yang luar biasa, dan untuk memanfaatkan potensi ini, diperlukan dukungan dari sumber daya manusia yang berkualitas. “Generasi muda harus memiliki cita-cita yang tinggi dan mempersiapkan diri dengan memperluas keahlian untuk menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Kegiatan temu kader ini juga mencakup skrining hemoglobin (HB) untuk remaja putri, sosialisasi kesehatan reproduksi bertema "Remaja Sehat Cegah Stunting", serta pelatihan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami, dalam rangka memperingati 20 tahun tsunami.
Selain itu, Tri dan rombongan meninjau Pasar Murah yang menyediakan 400 paket dari Dinas Pangan Provinsi Aceh, serta layanan kependudukan dan penyaluran bantuan pemerintah dari TP PKK Pusat.
Tri juga menyoroti masalah stunting, dengan prevalensi stunting di Sabang yang masih mencapai 8,7% per Agustus 2024, dan meminta dukungan untuk menurunkan angka ini. Ia menjelaskan bahwa transformasi Posyandu kini mencakup enam bidang standar pelayanan minimal (SPM), tidak hanya kesehatan, sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Pj. Gubernur Aceh, Pj. Walikota Sabang, serta pengurus TP PKK dan Posyandu. Tri mengapresiasi dedikasi para kader PKK dan berharap semangat ini terus ditingkatkan untuk memberikan kontribusi lebih besar di masa depan.
Jl. Raya Pasar Minggu No.19, RT.7/RW.1,
Pejaten Barat, Ps. Minggu,
Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510